Liburan Penuh Ketenangan di Hoshinoya Bali
Gabungan budaya Bali dan Jepang menjadi ciri khas penginapan ini, memberikan pengalaman inkonvensional bagi yang berkunjung
15 Nov 2022



Kabupaten Gianyar di Bali Tengah dikenal sebagai daerah wisata yang identik dengan alam, yang memberikan ketenangan bagi para pengunjungnya. Udara yang sejuk, pemukiman yang tak terlalu ramai, dan pemandangan yang indah menjadi daya tarik bagi banyak orang untuk berlibur ke sana.
 
Hoshinoya, sebuah penginapan yang berlokasi di Ubud, Gianyar, menawarkan layanan dan fasilitas yang lengkap bagi para pengunjung yang ingin menikmati liburan dengan tenang dan dekat dengan alam. Gabungan budaya Bali dan Jepang menjadi ciri khas penginapan ini, memberikan pengalaman inkonvensional bagi yang berkunjung.
 

Paduan Budaya Jepang dan Bali

Resor dengan arsitektur gaya Jepang ini berpadu apik dengan sentuhan budaya Bali. Lokasi Hoshinoya yang jauh dari hiruk pikuk kota besar dan suara bising kendaraan pun membuat para tamunya minim distraksi. Absennya keberadaan televisi dan jam di dalam area vila membuatnya sempurna sebagai tempat menghabiskan waktu yang berkualitas, baik sendirian maupun bersama orang tersayang.
 
Terdapat 30 vila ekskusif dengan akses kolam renang dan teras pribadi. Uniknya, kolam renang di sini dirancang panjang dan mengalir melewati setiap unit villa yang ada, layaknya sebuah sungai panjang yang melewati jajaran hunian pedesaan.
 
Rancangan Hoshinoya yang asri ini berlandaskan pada sebuah sebuah filosofi spiritual Hindu Bali yaitu skala dan niskala. Filosofi ini mengedepankan keseimbangan antara yang terlihat (skala) dan yang tak kasat mata (niskala), antara manusia dengan seluruh elemen yang ada di alam.
 
Perwujudan filosofi skala dan niskala ini begitu terasa dari kedekatan manusia dan alam, di setiap detik pengalaman menginap di Hoshinoya. Anda dapat menikmati suasana teduh di Hoshinoya untuk merefleksikan diri. Hamparan pemandangan lembah dan gunung yang indah pun melengkapi momen ini, dan membuat semuanya terasa bagai tanda kasih yang menyentuh jiwa dari Yang Maha Kuasa.
 

Jamuan khas Jepang

Secangkir teh hijau akan menyambut kedatangan setiap tamu Hoshinoya yang dibuat langsung di depan Anda. Sebagai pelengkap, dihidangkan juga sepotong kue dorayaki khas Jepang.
 
Tak hanya itu, seluruh hidangan otentik Jepang racikan Chef Mitsuaki Senoo menjadi hidangan yang wajib Anda cicipi. Berbagai hidangan khas Jepang disiapkan dan diracik oleh Executive Chef, Mitsuaki Senoo, untuk menciptakan perpaduan tekstur, rasa dan kesegaran dari semua bahan dan bumbu.

 
Nikmati ragam sajian di Hosinoya, termasuk hidangan otentik Jepang racikan Chef Mitsuaki Senoo yang wajib Anda cicipi.
 
Bukan hanya sebagai hidangan yang nikmat, makanan yang ada juga disajikan sebagai karya seni dan teknik kuliner, dengan bahan-bahan yang diperoleh secara lokal. Beberapa menu autentik Jepang diantaranya adalah Sukiyaki, Yose-nabe, Sushi, dan Chirashi.
 
Ada dua tempat untuk menikmati hidangan di Hoshinoya Bali, yaitu sebuah restoran dengan suasana hangat bergaya modern khas Jepang, dan Cafe Gazebo. Restoran di Hoshinoya tersebut berhias berbagai ukiran kayu, dengan atmosfer khas  Bali yang dibangun melalui alunan musik tradisional. Sementara itu, Cafe Gazebo merupakan tempat bersantap yang dirancang menyerupai sebuah sangkar sangkar terbuka yang menghadap ke hamparan hutan. Menyantap hidangan nikmat saat pagi dan sore hari menjadi waktu yang sangat sempurna di Cafe Gazebo ini.



 

Mengisi daya diri

Berada di tengah alam terbuka, Hoshinoya memberikan para tamunya pilihan untuk mengisi ulang daya dengan suasananya yang tenang

Menghabiskan waktu di penginapan ini rasanya seperti mengisi daya. Alih-alih mengisi daya dengan listrik, di sini para tamu justru mendapat banyak opsi memanjakan diri yang menjauhkan mereka dari gawai.
 
Pilihan pertama, berkonsentrasi selama satu jam untuk membatik. Diperlukan kesabaran untuk menarik garis halus namun tegas dalam membatik. Belum lagi harus mengisi canting dengan malam sedikit demi sedikit. Namun, saat berhasil menyelesaikannya, rasa senang bukan kepalang seperti telah membuat karya luar biasa.
 
Pilihan lainnya adalah menikmati perawatan tradisional yang berakar dari kebijakan leluhur sehingga menciptakan keseimbangan sempurna antara tubuh dan pikiran. Ritual yang terinspirasi tradisi Bali ini diantaranya Royal Lulur, Balinese Boreh, dan Balinese massage atau pijat.
 
Selain itu, berjalan mengelilingi sawah milik masyarakat sekitar di pagi hari sembari menyapa para petani juga bisa Anda lakukan. Perjalanan ini biasa dilakukan secara bersamaan dengan para tamu lain dengan panduan dari petugas Hoshinoya Bali.
 
Laju kehidupan di Hoshinya Bali terasa begitu pelan. Setiap pengalaman di resor ini pun dapat dinikmati dengan segenap sensasi yang ditangkap setiap indera kita.
 

FIRYAL SHABIRAH
Editor: Mardyana Ulva
Foto: Hoshinoya Bali dan Dewi Magazine

 
 

 


Topic

Travel

Author

DEWI INDONESIA