Perpaduan Arsitektur Kuno dan Modern di Commune by The Great Wall
Pemandangan alam yang megah di distrik Yangqing kota Beijing menjadi lokasi terbaru dari perpanjangan properti The Unbound Collection by Hyatt. Nikmati wisata virtual singkat keindahan berlibur ke Commune by The Great Wall berikut.
23 Apr 2021


Bangunan Bamboo Wall yang terinspirasi dari gaya bangunan di Jepang sebagai salah satu vila yang ada di Commune by The Great Wall.
1 / 8

Kencangkan ‘sabuk pengaman’ Anda, masukkan terlebih dahulu Commune by The Great Wall ke dalam daftar tempat tujuan wisata berikut dan mari bersama-sama berharap agar kita dapat segera berlibur bebas lagi usai pandemi. Tidak perlu terlalu terburu-buru, paska larangan berlibur dicabut, keindahan pemandangan yang terlihat dari balkon kamar hotel Commune by The Great Wall akan membawa Anda menikmati ketenangan batin yang tak terbayangkan.

Berlokasi di distrik Yangqing sekitar satu jam dari kota Beijing, tepatnya di bawah kaki pegunungan Shuiguan, pemandangan lembah dan bukit berkelok menjadi daya tarik bangunan properti ke-6 dari koleksi The Unbound Collection by Hyatt. Dipercantik oleh pemandangan tembok Cina kuno yang kontras dengan bangunan hotel yang modern. Perpaduan ini jelas sangat atraktif dan menjadikan Commune by The Great Wall sebagai salah satu tempat eksotis untuk melarikan diri sejenak dari kesibukan.

“Kami sangat senang bahwa ekspansi The Unbound Collection by Hyatt di Tiongkok lewat Commune by The Great Wall dapat menjadi tempat unik yang menggabungkan pesona keindahan alam dan arsitektur modern,” ujar Stephen Ho, Presiden Pengembangan dan Operasional untuk Hyatt bagian Asia Pasifik. “Kami tidak sabar untuk menyambut para tamu ke tempat pelarian yang dapat memanjakan cerita pengalaman Anda tepat di sebelah bangunan bersejerah kebanggaan Tiongkok versi UNESCO ini,” tambahnya.

Bangunan ini didesain oleh 12 arsitek Asia yang memenangkan penghargaan di La Biennale 2002 di Venesia. Majalah Business Week pun telah mengakui kemegahan bangunan ini sebagai New Architectural Wonder of China. Memiliki 176 kamar dan suite yang tersebar di 36 vila di antaranya Cantilever House, Bamboo Wall, Shared House, Forest House, dan beberapa vila lainnya yang masing-masing memiliki teras pribadi. 

Masing-masing vila juga dibangun dengan karakteristik berbeda-beda. Bamboo Wall terinspirasi oleh gaya bangunan di Jepang, lengkap dengan 5 kamar tidur dan ruangan untuk menikmati teh. Forest House menawakan sensasi berbeda dengan 6 kamar tidur di tengah-tengah hutan yang teduh. Untuk pengalaman tak terbatas, keseluruhan vila dapat dipesan agar momen kebersamaan bersama keluarga atau sahabat dirasa lebih privat. 

Menemani waktu berlibur, The Commune Kitchen dan The Poolside Café and Bar menawarkan cita rasa cuisine khas Tiongkok bagian selatan. Personalisasi kuliner mulai dari in-house chef maupun piknik dengan hidangan gourmet sambil menikmati pemandangan Tembok Cina juga menjadi bagian dari sensasi kuliner di Commune by The Great Wall.

Sejumlah fasilitas penunjang pelesiran lainnya yang wajib dinikmati selagi berada di sini adalah spa dan pusat kebugaran dengan tempat khusus untuk berolahraga tai chi maupun mencoba yoga di luar ruangan. Commune by The Great Wall juga tak lupa menghadirkan fasilitas Kids Club bagi anak-anak yang ikut serta berlibur dengan orang tua mereka. Aktivitas seperti berkebun, hiking, camping, dan menikmati cahaya bintang di malam hari akan menjadi pengalaman outdoor yang menyenangkan bagi mereka. (JE) Foto: Hyatt.

 

 


Topic

Travel

Author

DEWI INDONESIA