Ketika kita bicara mode, pembahasan satu ini memang identik dengan visual dan tren yang terus berganti, perhatian kita sering kali berhenti pada apa yang terlihat dari luar. Padahal, penampilan yang menawan sejatinya didukung oleh sesuatu yang tidak kasat mata: kondisi tubuh dan bagaimana kita mewaratnya dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui gelar wicara bersama Healthy Go X Mr Ishii di Center Stage Jakarta Fashion Week (JFW) 2026, para penonton diajak memahami bahwa fashion dan gizi memiliki keterkaitan yang sangat erat. Penampilan bukan hanya soal pakaian yang dikenakan, tetapi juga refleksi dari gaya hidup, terutama dari apa yang kita konsumsi.
Tubuh yang sehat akan menunjang peforma harian: lebih fokus saat bekerja, lebih bertenaga saat beraktivitas, dan lebih percaya diri saat berinteraksi. Oleh karena itu, diskusi ini menghadirkan ragam tips dalam menjaga penampilan dari dalam. Sebuah proses untuk mencapai penampilan yang baik serta tubuh dengan asupan gizi yang tepat.
Menjaga Jadwal Makan yang Teratur
Tubuh memiliki jam biologis yang mengatur cara kerja metabolisme. Pola makan yang teratur membantu tubuh mengenali kapat saatnya menerima dan mengolah energi. sarapan berperan penting dalam mengaktifkan metabolisme, sementara jam makan yang konsisten membantu menjaga energi tetap stabil sepanjang hari.
Dialog ini ikut memberikan jadwal makan ideal yang dapat Anda terapkan sehari-hari:
- Sarapan: 07.00 – 09.00 WIB
- Snack pagi: 10.00 – 11.00 WIB
- Makan siang: 12.00-14.00 WIB
- Snack sore: 15.00-16.00 WIB
- Makan malam: 18.00-19.00 WIB
Memberi jeda makan di malam hari dan memulai makan lebih awal juga membantu sistem metabolisme bekerja lebih optimal. Namun, pola makan tetap bersifat personal dan perlu disesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan masing-masing individu.
Mengatur Porsi Makan Secara Seimbang
Selain jadwal, porsi makan menjadi fondasi penting dalam menjaga kesehatan. Peforma tubuh dalam keseharian—energi, fokus, dan stamina—sangat dipengaruhi dengan apa yang tersaji di piring Anda.
Isi piring yang seimbang idealnya terdiri dari setengah porsi sayur dan buah, serta protein dan karbohidrat dalam porsi yang cukup. Karbohidrat tetap dibutuhkan sebagai sumber energi utama, baik untuk aktivitas fisik, maupun fungsi otak. Masalah muncul ketika porsinya tidak seimbang dan memicu lonjakan gula darah. Energi yang tidak digunakan akan disimpan tubuh sebagai lemak, terutama jika aktivitas fisik minim. Sebaliknya, dengan porsi makan yang seimbang, energi dapat disimpat sebagai cadangan otot.
Memenuhi Kebutuhan Gizi Tubuh
Tujuan hidup sehat tidak emata-mata menurunkan berat badan, melainkan meningkatkan kualitas komposisi tubuh. Lemak yang menurun dan massa otot yang meningkat menjadi indikator progres yang lebih relevan dibandingkan angka timbangan.
Kunci dari pola makan sehat terletak pada gizi seimbang dan keanekaragaman pangan. Semakin beragam makanan yang dikonsumsi, semakin lengkap zat gizi yang diperoleh tubuh.
Menerapkan Mindful Eating
Cara makan sama pentingnya dengan apa yang dikonsumsi. Mindful eating—mengunyah perlahan, makan tanpa terburu-buru, dan mendengarkan sinyal kenyang—membantu sistem pencernaan bekerja lebih optimal.
Pola makan sehat tidak seharusnya terasa seperti hukuman. Oleh karena itu, makan secara perlahan dan menikmati setiap gigitan menjadi langkah penting yang harus diterapkan dalam keseharian.
Aktivitas Fisik yang Cukup
Gaya hidup sehat perlu didukung dengan aktivitas fisik. Bergerak aktif setidaknya 150 menit per minggu membantu tubuh menggunakan energi dengan lebih baik, menjaga kesehatan tulang, memperbaiki metabolisme, dan meningkatkan kualitas hidup. Olahraga terbaik adalah olahraga yang benar-benar dilakukan dan bisa dijalani secara berkelanjutan—bukan olahraga yang paling berat, tetapi yang paling konsisten.
***
Pada akhirnya, tubuh memiliki alarmnya sendiri. Mudah lelah, masalah kulit, hingga gangguan pencernaan sering kali menjadi sinyal bahwa tubuh membutuhkan perhatian lebih dari dalam. Dengan jadwal makan yang teratur, porsi dan gizi yang seimbang, mindful eating, serta aktivitas fisik yang cukup, penampilan yang sehat dan percaya diri akan mengikuti secara alami.
Teks: Nadia Indah
Editor: Mardyana Ulva
