Chef Will Meyrick dan Ben McRae menjaga kelestarian warisan budaya suku-suku asli di Asia Tenggara dan Timur lewat makanan.

28 Nov 2018

Selalu mengambil inspirasi dari hidangan lokal dan asli dari suatu daerah dan membuatnya menjadi lebih modern dan berkelas, membuat Will Meyrick, chef yang berbasis di Bali, menjadi salah satu sosok di bidang kuliner yang paling berpengaruh dan populer di kawasan Asia. Hobinya berpetualang dan traveling ke pelosok Asia untuk mencicipi budaya dan hidangan lokal sejak tahun 1998, tercermin pada seluruh konsep restoran yang ia naungi, yaitu Sarong, Mama San, Hujan Locale, Tiger Palm, dan Som Chai.

Di tahun 2019 mendatang, ia bersama executive chef Ben McRae akan menyajikan sebuah pengalaman kuliner yang berbeda untuk mempromosikan hidangan khas Asia, baik modern maupun tradisional, lewat rangkaian acara “A Culinary Journey Through Tribal Lands.” Acara ini akan menggali teknik memasak tradisional dan dekat dengan alam dari suku-suku di area Asia Tenggara dan Timur, seperti Thailand Utara, Vietnam, Yunnan, dan Laos, dengan menggunakan bahan-bahan yang diambil dan diproduksi secara lokal.

Peluncuran rangkaian acara ini akan diadakan di Som Chai pada 8 Desember 2018 mendatang, dimana Will dan Ben akan menyajikan menu yang terinspirasi dari suku Bukit Hmong di Vietnam Utara. Suku Hmong yang sering berpergian jauh, memiliki teknik pengacaran dan fermentasi daging serta sayuran, yang bertujuan untuk menambah usia dan kesegaran makanan, agar bisa bertahan di perjalanan. Hingga hari ini, teknik ini masih bertahan dan bisa dibilang tidak berubah.

Will bersama fotografer Dave Metcalf menghabiskan waktu selama dua minggu di Bukit Hmong, berbaur dengan warga lokal dan mencicipi kelezatan hidangan tradisional mereka, serta menangkap gambar para warga dan lansekapnya yang memukau. Dave sendiri adalah seorang fotografer profesional yang memiliki spesialisasi dalam bidang indigenous photography. Ia mendukung beragam program di Indonesia untuk mendukung pelestarian dan preservasi lingkungan dan budaya asli.

Chef's Table dinner ini akan diadakan secara berkala di Som Chai, menyajikan 5-7 course yang menunya akan berubah berdasarkan suku-suku etnik di sekitar Asia. Sejumlah 10% dari harga makan malam serta 50% dari hasil penjualan foto akan disumbangkan kepada beberapa organisasi dan Yayasan yang mendukung komunitas etnik miskin di Asia lewat bantuan pangan, pendidikan, maupun produksi pangan yang sustainable serta program Mother Jungle. (MU) Foto: Dok. Som Chai 
 

 

Author

DEWI INDONESIA