Aroma cokelat menghiasi ruang bersantap Anigre, di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel. Untuk akhir tahun ini, restoran tersebut berubah menjadi pengalaman kuliner bertajuk Jejak Kakao, yang disusun bersama Pipiltin Cocoa. Kolaborasi ini mengajak tamu menelusuri perjalanan panjang biji kakao Indonesia dari kebun hingga dapat dinikmati di meja makan.
Pipiltin Cocoa memperkenalkan dua varian unggulan. Raya Jembrana, cokelat single-origin peraih Cocoa of Excellence Silver Award 2023, serta cokelat Ransiki 72% dari Papua Barat. Keduanya dihasilkan melalui praktik pertanian berkelanjutan oleh koperasi lokal dan menawarkan karakter rasa yang mencerminkan tanah tempat biji kakao tumbuh.
Di tangan tim kuliner Anigre, cokelat tersaji sebagai elemen yang memperkaya hidangan. Salah satu sajian yang mencuri perhatian adalah Cocoa-Beef Brisket, daging sapi yang dimasak perlahan dengan cokelat Ransiki 72%. Rasa gurih dan manis hadir seimbang dan memberikan pengalaman makan yang berbeda dari biasanya.
Bagi pencinta makanan manis, deretan pencuci mulut dari Pipiltin menjadi daya tarik utama. Pilihannya mencakup souffle cokelat, praline, kue lava cokelat, soft serve cokelat Papua 62%, serta air mancur cokelat yang dapat dinikmati sepuasnya.
Jejak Kakao hadir setiap Sabtu dan Minggu pada waktu makan siang mulai 15 November hingga 31 Desember 2025. Suasana Anigre yang hangat dan lapang membuat pengalaman ini terasa santai dan cocok bagi keluarga, pencinta kuliner, hingga tamu yang ingin mengenal karakter kakao Indonesia dari berbagai daerah.
Di balik rangkaian hidangan ini hadir komitmen untuk mendukung petani kakao lokal serta merayakan keberagaman rasa Nusantara. Pipiltin Cocoa, melalui proses utuh dari biji hingga menjadi cokelat batang, kembali menunjukkan bahwa cokelat Indonesia memiliki kualitas yang layak dirayakan.
Teks: Aqeela Hamarthya Czecheska Humayra
Editor: Firyal Shabirah
