Kampanye Kebaikan #OneGreenStep Bersama Garnier Indonesia
Garnier ajak masyarakat Indonesia untuk mengubah sampah menjadi berkah dalam kampanye #OneGreenStep.
13 Apr 2021





Brand kecantikan terkemuka dunia Garnier, berkomitmen untuk menciptakan dampak postif bagi keberlanjutan bumi dan manusia melalui gerakan #OneGreenStep. Hal ini berkaca dari data yang dihasilkan World Economy Forum pada tahun 2020, setiap menitnya masyarakat Indonesia menghasilkan sekitar 13 ton sampah plastik. 

Tahun lalu Garnier mencatat pencapaian yang luar biasa lewat kampanye Green Beauty.  Komitmen yang berfokus pada lima Langkah keberlanjutan, Ini merupakan sebuah komitmen yang menjadi fokus Green Beauty. Garnier berhasil mencapai pilar kemasan eco-designed dan aksinya untuk planet bumi yang lebih hijau. Berfokus pada lima Langkah keberlanjutan, yaitu formula ramah lingkungan, bahan baku secara keberlanjutan, solidarity sourcing, kemasan ramah lingkungan, dan aksi untuk planet yang lebih hijau.

“Pencapaian kampanye Green Beauty sejauh ini adalah bukti nyata pentingnya kolaborasi dalam meraih sebuah tujuan. Di bulan Ramadan ini, kembali Garnier mengamplifikasi peran bersama ini dalam mengurangi konsumsi plastik di Indonesia melalui kerja sama dengan XSProject dan eRecycle, di mana bersama-sama kita dapat mengubah sampah menjadi berkah berbentuk donasi fasilitas pendidikan untuk anak-anak keluarga pemulung,” tutur jelas Pandu Brodjonegoro, Brand General Manager, Garnier Indonesia. 

Dalam kampanye #OneGreenStep untuk kebaikan ini, Garnier Indonesia menjalin kerjasama dengan XSProject, NGO yang memiliki misi untuk meningkatkan taraf keluarga pemulung didaerah Jakarta. Garnier menyadari akan pentingnya peran edukasi, khususnya bagi generasi penerus. Kampanye ini berfokus kepada anak-anak pemulung lewat bidang edukasi. Garnier mengajak masyarakat untuk membantu lewat donasi. Kampanye ini dilaksanakan selama bulan Ramadhan, Garnier mengajak seluruh konsumennya untuk mengolah sampahnya melalui aplikasi eRecycle, nominalnya akan digandakan oleh Garnier untuk disumbangkan ke XSProject. Lewat setiap transaksi produk Garnier di Tokopedia, konsumen telah berkontribusi donasi sebesar Rp. 1.000,- untuk XSProject.


 

“Kami sangat mengapresiasi kampanye Garnier dalam mendukung misi kami. Dalam kampanye #OneGreenStep untuk Kebaikan, XSProject akan berkontribusi dengan memberikan dukungan edukasi untuk anak-anak keluarga pemulung berupa biaya sekolah, seragam, buku, makanan, hingga kesehatan. Sudah sewajarnya kita memberikan dukungan penuh kepada anak-anak dari keluarga pemulung mengingat kontribusi besar mereka terhadap ekonomi sirkular dan usaha bersama kita dalam mencapai keberlanjutan. Harapan kami, melalui kampanye ini kita dapat meningkatkan kehidupan keluarga pemulung dan membantu menghentikan siklus kemiskinan,” papar Retno Hapsari, General Manager of XSProject. 

Brand Ambassador Garnier Indonesia, Chelsea Islan turut menyampaikan antusiasmenya untuk kampanye ini, “Gerakan Green Beauty sangat memudahkan aku dalam menjalankan komitmen green living aku. Di tahun ini, aku senang sekali bisa kembali turut ambil bagian di #OneGreenStep, yang memungkinkan kita semua untuk berkontribusi mengurangi sampah sekaligus donasi dukungan edukasi bagi anak-anak keluarga pemulung bersama Garnier dan XSProject. Aku sangat bangga dan excited untuk mengundang anak-anak muda terutama di Jakarta untuk ikut berdonasi bersama aku dan Brand Ambassador Garnier lainnya. Walaupun hanya satu langkah kecil, tapi bersama-sama, kita bisa memberikan dampak yang besar.” 

Seluruh masyarakat Indonesia bisa ikut berpartisipasi dalam gerakan #OneGreenStep dan memenuhi target mengumpulkan 100 ton sampah di tahun 2021  guna mendukung pemerintah memenuhi target pengurangan sampah sebesar 30% yang sejalan dengan PPRI 97 tahun 2017. Dan pada kesempatan di bulan Ramadan ini, masyarakat dapat melakukan kebaikan lewat #OneGreenStep dengan berdonasi untuk edukasi anak-anak keluarga pemulung melalui aplikasi eRecycle hasil komitmen kerjasama Garnier dan XSProject. (HM) Foto: Unsplash, Garnier

 

 


Topic

Culture

Author

DEWI INDONESIA