Gunung Tertinggi d Dunia “Everest” Segera dibuka Kembali
Selain Gunung Everest, pemerintah Nepal juga membuka kembali hotel hingga restoran.
13 Aug 2020




Gunung Everest merupakan gunung tertinggi di dunia yang memiliki ketinggian 8.850 mdpl merupakan gunung tertinggi di dunia yang terletak di atas perbatasan Tibet dan Nepal.

Bagi wisatawan dunia yang gemar mendaki rasa kurang afdol jika belum menaklukan gunung Everest ini. Akibat wabah COVID-19 yang telah menyerang berbagai negara di dunia termasuk Nepal, pendakian gunung Everest terpaksa ditutup dalam beberapa bulan untuk menekan penyebaran wabah.

Kini kabar baik telah diinformasikan melalui pemerintah Nepal melalui keputusan Kabinetnya pada 21 Juli 2020, seperti dikutip dari Kompas.com yang dilansir dari Forbes, akan segera membuka pendakian Gunung Everest, hotel, restoran dan juga kasino. 

Juru bicara Kementerian Pariwisata Nepal, Kamal Prasad Bhattarai mengungkapkan, bahwa walau musim pendakian pada musim gugur masih lebih dari sebulan lagi, operasional penerbangan internasional dibuka mulai 17 Agustus 2020.

Dan dibukanya kembali pendakian di Gunung Everest,  merupakan upaya pemerintah setempat mendongkrak perekonomian Nepal yang bergantung pada pariwisata.

“Kami telah membuka kembali pendakian, dan akan mengeluarkan izin pendakian untuk musim gugur,” kata pejabat departemen pariwisata, Mira Acharya, seperti dilansir dari Reuters.

Acharya menambahkan, para pendaki harus mengikuti protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Musim pendakian pada musim gugur di Nepal biasanya berlangsung pada September–November. Absennya pendakian pada musim populer yakni April–Mei membuat Nepal kehilangan jutaan dollar. Sekitar 200.000 sherpa terkena dampak ini karena berarti kehilangan pendapatan. Sherpa merupakan sebutan bagi pemandu dan porter Gunung Everest.

Nepal sudah mulai mengeluarkan izin pendakian bagi gunung tertinggi di dunia, dan puncak-puncak pegunungan Himalaya lainnya. Izin tersebut dikeluarkan 4,5 bulan usai mereka menghentikan sementara perizinan tersebut di tengah merebaknya wabah COVID-19.

Pegunungan di Nepal dikelompokkan dalam kategori berbeda berdasarkan ketinggian dan otoritas tertentu di mana gunung-gunung tersebut berada. Kementerian Pariwisata Nepal bertanggung jawab atas ekspedisi di atas 6.500 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Sementara Nepal Mountaineering Association bertanggung jawab untuk gunung-gunung yang dikenal sebagai Trekking Peaks. Puncak-puncak tersebut memiliki ketinggian mulai dari 5.800–6.584 mdpl.

Seluruh pendaki harus membayar biaya deposit sampah, sementara ekspedisi menuju puncak-puncak setinggi lebih dari 6.500 mdpl juga harus memiliki pemandu lapangan (liaison officer). Jika ingin berkunjung, wisatawan harus melakukan pemesanan pada ekspedisi komersial untuk coba mendaki ke salah satu gunung yang lebih besar, atau coba mendaki puncak yang lebih kecil dengan salah satu agen trekking di Nepal. (Orie Buchori)


 

 


Topic

Travel

Author

DEWI INDONESIA