Sebelas Tahun ROUNN

Sebelas tahun bukan sekadar angka, ia adalah perjalanan, sebuah tarian waktu yang tertinggal di setiap jahitan kulit, di setiap lekuk tas yang menyimpan mimpi. ROUNN, brand leather goods Indonesia yang lahir pada 2014 dari tangan Ivan Tiono dan Jessica Ariela, bermula di Surabaya, besar di Jakarta, dan kini siap membuka pintu dunia. Brand ini menapaki usia sebelas tahun dengan kematangan dan kemewahan, di mana tradisi pengrajin lokal berpadu dengan aspirasi global.



ROUNN lahir dari visi sederhana namun kuat, menciptakan karya yang abadi, yang dicintai, digunakan, dan bahkan diwariskan. “Setiap tas ROUNN bukan sekadar aksesori,” ujar Ivan Tiono. “Ia adalah investasi, baik dari sisi estetika maupun nilai guna jangka panjang.” Dari pemilihan kulit Italia yang selektif hingga pengerjaan oleh pengrajin Indonesia yang mahir, setiap tas menjadi saksi dedikasi, kesabaran, dan keahlian yang menghormati waktu.
Jessica Ariela menambahkan, “Bagi kami, product development bukan soal mengikuti tren sesaat. Desain harus timeless, kualitas harus prima. Setiap tas harus dicintai, digunakan, bahkan diwariskan dari generasi ke generasi.” Filosofi ini menegaskan bahwa ROUNN bukan sekadar brand, ia adalah simbol craftsmanship Indonesia yang menghormati detail, kualitas, dan cerita di balik setiap kreasi.
Dengan kulit mewah dan personalisasi yang cermat, ROUNN menawarkan eksklusivitas dan autentisitas, menjadikan tasnya pendamping kemewahan untuk setiap momen formal maupun kasual. Langkah global ROUNN semakin nyata melalui partisipasinya di Tranoï, Paris, melalui program Jakarta Fashion Force, signature program Jakarta Fashion Week yang mendorong brand Indonesia menembus pasar internasional. Kini koleksi ROUNN siap hadir di stockists di berbagai belahan dunia. #11YearswithROUNN bukan sekadar perayaan usia suatu jenama, ia adalah refleksi perjalanan, dedikasi, dan keberanian membawa karya Indonesia mendunia.
Setiap tas ROUNN bukan hanya fashion item. Ia adalah warisan, cerita, dan investasi, abadi, mewah, bernilai nyata.