Dalam gemerlap pembukaan kembali gerai Montblanc di Plaza Senayan, Jakarta, DEWI berkesempatan berbincang dengan Mew Suppasit, bintang multitalenta asal Thailand yang kini menjabat sebagai Duta pertama Montblanc dari Asia Tenggara. Dengan balutan setelan klasik nan modern, pria yang dikenal sebagai aktor, musisi, dan entrepreneur ini membagikan kisahnya tentang kolaborasi istimewa dengan maison mewah asal Jerman tersebut, serta filosofinya dalam menyelaraskan warisan jenama dengan semangat generasi muda.  

Sebuah Kehormatan Sebagai Perintis

Sebagai duta pertama Montblanc dari Thailand, Mew mengakui bahwa kolaborasi ini adalah momen bersejarah. "Montblanc percaya bahwa 'setiap orang dapat meninggalkan jejak'. Ini sangat selaras dengan nilai yang saya pegang," ujarnya. "Saya bersyukur memiliki platform untuk menginspirasi, baik melalui lirik lagu, akting, atau karya bisnis. Menjadi bagian dari jenama legendaris seperti Montblanc bukan sekadar kesempatan, tapi tanggung jawab untuk membawa warisan ini lebih dekat ke generasi baru di Asia Tenggara." 

Kolaborasi ini semakin bermakna melalui kampanye #InspireWriting yang digaungkan Montblanc—sebuah gerakan merayakan ekspresi diri melalui tulisan. Bagi Mew, menulis adalah medium yang intim. "Setiap lirik lagu atau catatan pribadi adalah cerminan emosi. Contohnya, lagu terakhir saya, “Absence”, saya ciptakan untuk pasangan saya, Tul, sebagai bentuk proposal. Ini adalah momen personal yang saya harap bisa menginspirasi orang lain untuk menuliskan kisah cinta mereka sendiri," ungkapnya dengan senyum hangat.  

Menjembatani Klasik dan Kontemporer

Montblanc identik dengan nuansa elegan yang tak lekang waktu. Namun, sebagai ikon generasi muda, Mew menekankan pentingnya menjaga relevansi. "Saya pernah mengunjungi Los Angeles bersama Montblanc untuk merayakan 100 tahun Meisterstück. Di sana, saya menyadari bahwa kemewahan sejati terletak pada presisi dan inovasi," paparnya. "Lihatlah jam Iced Sea Automatic Date yang saya kenakan ini. Desainnya menghormati gletser ikonik Mont-Blanc, namun tetap fungsional sebagai jam penyelam. Ini simbol sempurna dari jenama yang menghargai warisan tapi tak berhenti berevolusi.”  

Ketika ditanya produk Montblanc yang selalu menemani aktivitasnya, Mew menjawab tanpa ragu, "Selain Jam Iced Sea, saya selalu membawa tas Montblanc. Desainnya ikonik, namun fungsionalitasnya luar biasa—cocok untuk gaya hidup dinamis." 

Lebih dari Sekadar Aksesori: Sebuah Legasi

Bagi Mew, Montblanc bukan sekadar jenama aksesori mewah. "Ini tentang bagaimana setiap karya—dari pena hingga jam tangan—menjadi alat untuk menciptakan kenangan dan warisan. Seperti kata-kata yang saya tulis, produk Montblanc adalah perpanjangan dari identitas dan hasrat kita," tuturnya.  

Dengan kolaborasi ini, Mew berharap dapat mengajak generasi muda melihat kemewahan sebagai sesuatu yang personal dan bermakna. Di tengah gemerlap gerai Montblanc yang dipenuhi koleksi termutakhir, semangat Mew Suppasit mengingatkan kita pada esensi sejati kemewahan: kombinasi antara presisi, cerita, dan keberanian untuk terus berevolusi. Sebagai duta jenama, ia bukan hanya wajah, melainkan suara yang menghubungkan warisan 118 tahun Montblanc dengan masa depan yang penuh kemungkinan. 

Teks: Imam Notonogoro
Foto: Dok. Montblanc