Dekap Hangat Sinema: Sambut Valentine dengan 8 Rekomendasi Film tentang Cinta
Di tengah hiruk-pikuk rutinitas, terkadang yang kita dambakan hanyalah momen sederhana bersama orang terkasih. Merasakan hangatnya cinta yang berbalas, bukan sekadar makan malam mewah atau gemerlapnya perayaan, melainkan kebersamaan yang tulus. Apalagi di hari kasih sayang seperti Valentine, menghabiskan waktu berkualitas bersama pasangan menjadi semakin berharga.
Salah satu cara menciptakan momen intim dan bermakna adalah dengan menonton film bersama. Secara psikologis, aktivitas ini dapat memperkuat ikatan emosional, meningkatkan empati, dan menciptakan kenangan bersama yang tak terlupakan. Bayangkan, bergelung di sofa yang nyaman, berbagi camilan, dan larut dalam alur cerita yang menyentuh.
Berikut beberapa rekomendasi film tentang cinta dari tim DEWI yang dapat menghangatkan suasana Valentine Anda:
1. Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (2023)
Film komedi romantis ini berhasil membawa pulang 7 Piala Citra, sebuah prestasi yang membanggakan bagi perfilman tanah air. Ceritanya berkisah tentang Bagus (Ringgo Agus Rahman), seorang penulis skenario yang bertemu kembali dengan Hana (Nirina Zubir), teman masa SMA-nya yang baru bercerai.
Sentuhan unik berupa visual hitam putih dan alur cerita yang non-linear memberikan pengalaman menonton yang segar dan tak terlupakan. Pengalaman menonton film arahan sutradara Yandy Laurens ini juga terasa unik karena berhasil menggabungkan elemen komedi, drama, dan romantisme dengan apik, sehingga penonton diajak untuk tertawa, menangis, dan tentu saja, terbawa perasaan.
2. Long Live Love! (2023)
Film Thailand ini bercerita tentang Sati (Sunny Suwanmethanont), seorang pria gila pesta yang tabiat buruknya telah menghancurkan keluarganya. Meta (Araya Hargate), istrinya, bersiap untuk meninggalkannya ke Bali dan putri mereka yang berusia 15 tahun, Namo (Becky Armstrong) pun telah muak dengan janji kosong sang ayah. Namun sesuatu terjadi dan drama pun bergulir dari peristiwa tersebut.
Long Live Love! memadukan komedi, cinta, dan drama tentang cinta, kesetiaan, dan kesempatan kedua. Adegan-adegan dan dialognya tak hanya menghibur, tetapi juga membawa pesan pemberdayaan bagi kaum Hawa.
3. Past Lives (2023)
Nora (Greta Lee) dan Hae Sung (Teo Yoo), dua sahabat masa kecil yang terikat erat, terpisah setelah keluarga Nora beremigrasi dari Korea Selatan. Dua puluh tahun kemudian, mereka bertemu kembali selama seminggu dalam pertemuan yang penuh makna, di mana mereka menghadapi pertanyaan-pertanyaan tentang cinta dan takdir.
Pertemuan kembali dua hati dikisahkan dengan sangat realistis di film Korea tentang cinta yang satu ini, berbeda jauh dari cerita cinta stereotip lainnya. Emosi antarkarakter yang kompleks, serta eksplorasi filosofi in yun pun membuat film ini begitu berkesan.
4. Her (2013)
Berlatar suatu era imajiner, film ini berkisah tentang seorang penulis kesepian yang menjalin hubungan yang tak terduga dengan sebuah sistem operasi dengan kecerdasan buatan (AI). Theodore (Joaquin Phoenix) menemukan ketenangan dan merasa dimengerti di setiap interaksinya dengan Samantha (Scarlett Johansson), sistem operasi AI tersebut, yang sejatinya memang dirancang untuk memenuhi setiap kebutuhannya.
Perjalanan emosional Theodore bersama Samantha menghadirkan pertanyaan-pertanyaan mendalam tentang cinta, kesepian, dan identitas dalam dunia yang semakin terhubung secara digital. Hubungan mereka yang unik dan tidak konvensional, meskipun dengan entitas buatan, menggugah pemikiran tentang batas-batas cinta, empati, dan kemungkinan-kemungkinan baru dalam hubungan manusia.
5. Shape of Water (2017)
Cinta kerap datang dan melampaui batas-batas logika, bahkan realitas, seperti di film ini yang mengeksplorasi tema isolasi dan penerimaan, dengan sentuhan dongeng gelap yang memikat. Film arahan sutradara Guillermo del Torro ini adalah interpretasi indah tentang kisah cinta yang memperlihatkan bagaimana individu-individu yang terpinggirkan menemukan kekuatan, keberanian, dan cinta. Film ini juga mengajak kita merenungi pertanyaan mendalam tentang posisi dan kemanusiaan itu sendiri di mata 'masyarakat'.
6. Nosferatu (2024)
Kisah cinta segitiga antara Ellen (Lily-Rose Depp), Thomas Hutter (Nicholas Hoult), dan Count Orlok (Bill Skarsgård) ini berlatar cerita di sebuah kota di Jerman tahun 1800-an. Akting memukau para pemeran, terutama Bill Skarsgård yang berhasil menghidupkan sosok Count Orlok yang mengerikan dan obsesif, memperkaya pengalaman menonton film arahan sutradara Robert Eggers ini. Magis dan mencekam, Nosferatu adalah sebuah perjalanan sinematik yang akan membuat penontonnya terhanyut dalam dunia horor grotesk yang kelam.
7. Ave Maryam (2018)
Maryam (Maudy Koesnaedi) setia pada panggilannya mengabdikan hidup untuk Gereja. Kedatangan seorang pastor baru, Pater Yosef (Chicco Jerikho), membawa perspektif baru dalam kehidupan Maryam. Perasaan mereka berkembang menjadi sebuah romansa yang terlarang. Keduanya sadar akan konsekuensinya, namun setelah benih-benih cinta tumbuh, mereka merasa sulit untuk menghentikannya. Sinematografinya indah, dan lagu-lagu yang melatari beragam adegan menambah atmosfer melankolis yang estetis pada film ini.
8. Paris, Je T'aime (2006)
Atmosfer romantis menyelimuti beragam kisah cinta: dari pertemuan singkat hingga ikatan yang mendalam. Keindahan landmark ikonis dan kehidupan sehari-hari di kota Paris menjadi latar bagi setiap cerita.
Dari film komedi romantis Indonesia pemenang Piala Citra hingga kisah cinta dari berbagai penjuru kota Paris, rekomendasi film tentang cinta ini menghadirkan beragam cerita yang menggugah. Selamat menonton!
Teks: Mardyana Ulva
Foto: IMDB
Topic
FilmAuthor
DEWI INDONESIAARTIKEL LAINNYA
Tommy Hilfiger berkolaborasi dengan JISOO untuk koleksi Spring 2025...
Lacoste merilis kampanye Ramadan 2025 yang terinspirasi oleh senja, teknologi, dan olahraga....
Montblanc merayakan pembukaan kembali butiknya di Plaza Senayan, menghadirkan ruang yang lebih dari sekadar tempat berbelanja. ...
Singapore Tourism Board memamaparkan destinasi dan atraksi menarik di tahun 2025 dalam Iftar Dinner di Park Hyatt, Jakarta....
Hong Kong Tourism Board memaparkan ragam destinasi wisata terbaru di Hong Kong, dari wisata Halal ke gelaran seni....
Serial "Ragam Iftar" adalah ulasan andrawina berbuka di Jakarta. The Dharmawangsa menyulap balai serbaguna mereka menjadi tenda Timur Tengah sebagai meja jamuan buka puasa....
