Kisah Rizal dan Raihan yang Meraih Mimpi dari Panggung JFW ke Kancah Internasional
“Yang muda yang bermimpi, yang muda yang berprestasi” menjadi satu kalimat tepat untuk menggambarkan pencapaian dua model Tanah Air, Rizal Rama dan Raihan Fahrizal di industri modeling.
8 Feb 2022


Mencintai diri sendiri bukan soal bagaimana menerima diri apa adanya. Lebih jauh, meraih mimpi juga menjadi sebuah langkah mencintai diri dan mengenalnya secara mendalam. Hal ini berlaku kepada dua model Tanah Air yaitu Rizal Rama dan Raihan Fahrizal yang berhasil meraih apa yang menjadi angan mereka selama ini.

Bermula dari industri modeling di Indonesia, keduanya meniti karier di waktu yang hampir bersamaan. Pun Rizal dan Raihan sama-sama berasal dari luar Ibukota. Rizal berasal dari Surabaya dan Raihan dari Bandung. Dahulunya, mereka tak tertarik dengan dunia modeling sama sekali.

“Aku nggak pernah niat jadi model dan nggak ada gambaran modeling itu seperti apa,” ungkap Rizal. “Kebetulan ada teman yang menjadi model di Surabaya lalu dia meminta aku untuk mencoba. Setelah berkali-kali test shoot dan mencoba jalan di runway lokal, barulah kesempatan modeling di Jakarta terbuka,” jelasnya.

Di sisi lain, Raihan yang sangat menyukai dunia olahraga dan musik juga tak menyangka bisa sedalam ini terjun sebagai model. “Aku down banget karena taman tempat aku bermain BMX tiba-tiba ditutup dan tempat menyalurkan passion-ku hilang,” kata Raihan yang bercerita tentang awalnya ia berkenalan dengan dunia ini.

Keduanya kemudian konsisten menggeluti bidang baru ini dan sempat menjajal kompetisi JFW Models Search 2021. Kedua laki-laki berpostur 188 cm itu kemudian berhasil menjadi finalis JFW Icons 2021 dan Rizal keluar sebagai pemenang bersama dengan Maria yang sama-sama berasal dari Surabaya. Sebelumnya Raihan juga menjadi pemenang Face of Indonesia di Asia Model Festival 2020.

Berjalan di show Fendi menjadi pencapaian Rizal Rama yang membuatnya menghargai perjalanan kariernya selama ini.


Perkenalan mereka dengan modeling ternyata membuahkan hasil yang lebih manis ke depannya. Ditemui di kota Paris di sela-sela jadwal perhelatan Men Fashion Week, mereka menceritakan perjuangan yang menghantarkan mereka ke panggung Men Fashion Week Fall 2022 baru-baru ini. Sebuah perjuangan yang menurut Rizal adalah ‘neraka’ baginya.

“Untuk menyesuaikan dengan standarisasi ukuran model di Eropa, selama sebulan aku harus olahraga dua kali sehari,” jelas Rizal. “Tetapi karena aku sudah memutuskan untuk menunda kuliah dan commit ke modeling, jadi aku nggak bisa stay di Indonesia saja,” sambungnya. Ternyata usahanya tersebut tak lagi menjadi sesuatu yang menyiksa untuk Rizal.

Wooyoungmi, Bluemarble, dan Solid Homme Fall 2022 yang dibawakan oleh Rizal.


“Biasanya aku paling nggak suka membuang-buang waktu apalagi sekarang aku sedang di Eropa, rasanya sayang banget. Tetapi entah saat itu aku lagi ingin main gim dan santai sejenak, nggak lama aku malah dapat e-mail yang menyatakan bahwa aku lolos casting dan bisa berjalan di runway Fendi,” jelas Rizal yang kini sedang mendapatkan kontrak dengan agensi modeling D Management di Milan dan Select Paris.

Lain cerita dengan Raihan yang setahun sebelumnya sudah sempat berjalan untuk Saint Laurent Spring/Summer 2022 musim lalu. Prosesnya terbilang cukup mengejutkan karena Raihan berhasil lolos seleksi tanpa banyak kendala. Namun yang menjadi halangan adalah ketika ia mendapatkan kabar baik untuk berjalan di show tersebut tetapi harus berangkat dalam kurun waktu yang sangat singkat.

Raihan saat menjadi model untuk runway Saint Laurent Spring/Summer 2022.

 

“Beruntung visa keluar dalam 3 hari, sungguh hal yang nggak aku duga. Aku sangat excited dan terharu bisa berjalan untuk Saint Laurent karena casting-nya sangat ketat,” akunya. Di musim ini, kedua kalinya Raihan berjalan di perhelatan Men Fashion Week. Menjadi suatu pengalaman yang amat berharga dan tak terbayar baginya. Tak hanya untuk Saint Laurent, Raihan juga mendapat kesempatan bergabung di show Paul Smith.

Raihan berjalan untuk runway Paul Smith di perhelatan Men Fashion Week Fall 2022.


Begitu pula dengan Rizal yang juga berjalan untuk Wooyoungmi, Bluemarble, dan Solid Homme Fall 2022. “Lewat pencapaian ini, rasanya aku seperti mendobrak kegagalan selama ini,” jelas Rizal yang sejak dari tahun 2013 melewati banyak rintangan karier. Kontrak besar dengan IMG Models harus hilang sia-sia karena saat itu dirinya dinilai masih di bawah umur. Begitu juga dengan pandemi yang meluluhlantakkan mimpinya untuk berangkat ke Eropa dan menjajal karier di sana. “Bahkan season lalu aku sudah sempat mau berangkat tetapi kembali lagi bermasalah dengan visa. Bisa sampai di sini membuat aku menghargai setiap proses yang aku lewati,” tambahnya.

Ada beberapa hal yang tentu dapat dipelajari dari perjuangan keduanya. Rizal dan Raihan sama-sama memahami potensi yang mereka miliki. Belajar mencintai bahwa tubuh semampainya bukanlah sebuah kekurangan melainkan suatu potensi besar untuk sukses di industri modeling. Keduanya mengalami jatuh bangun tapi tak pernah berdiam dalam kegagalan melainkan terus maju hingga akhirnya dapat menggapai mimpi yang mungkin tak bisa semua model melakukannya.

 

JESSICA ESTHER

Wawancara: Hanisa Murti

Foto: dok. Rizal Rama dan Raihan Fahrizal



 

 


Topic

Fashion

Author

DEWI INDONESIA