
Pernahkah Anda merasa seperti ada sesuatu yang hilang dalam diri? Atau mungkin merasa tidak puas dengan hidup saat ini? Rasa kehilangan dan ketidakpuasan adalah hal yang wajar dialami oleh setiap manusia. Namun, penting untuk menyadari bahwa kita memiliki kekuatan untuk menyembuhkan diri sendiri dan menemukan kembali kebahagiaan.
Bersama Cindy Gozali, Founder & CEO Jivaraga yang juga seorang praktisi mindfulness dan workplace wellbeing, DEWI menggali lebih dalam tentang makna healing. Cindy juga menekankan bahwa healing adalah perjalanan untuk memahami apa yang tubuh, pikiran, dan jiwa kita butuhkan agar bisa merasa utuh dan seimbang.
“Healing itu adalah proses untuk pemulihan secara tubuh, secara mental, secara emosional,” jelas Cindy.

Proses penyembuhan diri adalah sebuah perjalanan yang unik bagi setiap individu, namun secara umum, terdapat beberapa langkah kunci yang dapat Anda lakukan. Lebih lanjut, Cindy juga menjelaskan tahap healing, yang menjadi bagian dari proses untuk mencapai keutuhan diri secara fisik, mental, dan emosi. Berikut tahapan healing tersebut menurut Cindy:
1. Sadari Diri Sendiri (Self-Awareness)
Langkah pertama dalam proses healing atau pemulihan diri ini adalah dengan meningkatkan kesadaran diri. Perhatikanlah pikiran, perasaan, dan tindakan Anda. Adakah pola-pola yang berulang? Adakah emosi yang sering Anda hindari? Dengan memahami diri sendiri lebih dalam, Anda dapat mengidentifikasi akar masalah yang menyebabkan ketidaknyamanan.
2. Kejernihan (Clarity)
Setelah menyadari adanya masalah, langkah selanjutnya adalah mencari kejelasan. Cobalah untuk memahami dengan jelas apa yang sedang Anda rasakan dan apa yang sebenarnya Anda butuhkan. Tuliskan pikiran dan perasaan Anda dalam jurnal atau bicarakan dengan orang yang Anda percaya. Dengan memiliki kejelasan, Anda dapat menentukan langkah-langkah selanjutnya yang perlu diambil.
3. Pemberdayaan Diri (Self-Empowerment)
Memutuskan untuk memulihkan diri sendiri adalah sebuah tindakan pemberdayaan. Anda memiliki kekuatan untuk mengubah hidup Anda menjadi lebih baik. Percayalah pada kemampuan diri sendiri dan jangan ragu untuk meminta bantuan jika Anda membutuhkannya.
4. Konsistensi
Pemulihan bukanlah proses yang instan. Dibutuhkan komitmen dan konsistensi untuk melihat perubahan yang signifikan. Lakukan kebiasaan-kebiasaan positif secara rutin, seperti meditasi, olahraga, atau jurnal. Konsistensi adalah kunci untuk mencapai tujuan penyembuhan Anda.
Cindy juga menekankan bahwa healing adalah perjalanan yang unik bagi setiap individu. Tidak ada rumus pasti. Namun, beberapa hal yang bisa kita lakukan adalah dengan lebih memperhatikan diri sendiri, seperti cukup tidur, makan makanan sehat, dan berolahraga. Selain itu, praktik mindfulness seperti meditasi dan yoga juga sangat membantu.
Yang menarik, Cindy menjelaskan bahwa healing bukanlah tujuan akhir yang harus dicapai. Healing adalah proses yang berkelanjutan. Kita akan selalu menghadapi tantangan dan mengalami emosi yang beragam. Yang penting adalah kita belajar untuk menghadapi setiap situasi dengan lebih bijaksana, dengan kesadaran diri yang lebih tinggi.
“Jadi, healing itu bukan hanya soal pergi liburan atau mencari pelarian dari stres, melainkan proses mendalam yang membutuhkan kesadaran, kejelasan, keberanian, dan konsistensi untuk menyentuh akar masalah serta menyembuhkannya,” pungkas Cindy.
Teks: Mardyana Ulva
Foto: Pexels, Gayuh Prasongko