Club Med Nusa Dua Hadirkan Program Berbasis Psikologi Positif untuk Anak
Kegiatan ramah anak yang memakai pendekatan psikologi positif bantu si kecil mengembangkan potensi diri dan lebih bahagia.
22 Jul 2022


1 / 7


Kegiatan wisata yang mulai kembali menggeliat setelah dua tahun pandemi kini kian terasa di Bali. Club Med Nusa Dua merupakan salah satu resor di Bali yang sudah membuka lagi pintunya bagi para wisatawan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Sederet program menarik untuk pasangan dan keluarga pun hadir di resor satu ini. Termasuk di antaranya yaitu ragam kegiatan untuk anak, yang mengaplikasikan pendekatan psikologi positif, yang memberikan pengalaman tumbuh kembang yang baik bagi si kecil dari berbagai budaya yang berbeda.
 

Apa itu psikologi positif

Menurut Positive Psychology Institute, yang dimaksud dengan psikologi positif adalah kajian ilmiah tentang pengembangan manusia, dan pendekatan praktis agar potensi yang dimiliki seseorang bisa berfungsi optimal. Psikologi positif juga didefinisikan sebagai kajian yang menggali kekuatan diri seseorang, masyarakat, atau sebuah organisasi sehingga mereka bisa mengembangkan dirinya. 

Konsep inti dari pendekatan pedagogis ini adalah kekuatan karakter. Psikologi positif mengajarkan seseorang agar dapat melihat dan mengembangkan kekuatannya daripada berfokus pada kelemahan.

Perbedaan psikologi positif dengan cabang kajian psikologi lainnya, yaitu bahwa psikologi positif cenderung fokus pada cara-cara yang bisa dilakukan untuk membantu orang-orang sehingga mereka lebih bahagia. Sementara itu, kajian psikologis lainnya pada umumnya berfokus pada perilaku-perilaku disfungsi dan abnormal atau dianggap menyimpang.
 

Tempat bertemunya berbagai budaya yang berbeda

Club Med sejak dulu dikenal sebagai resor untuk keluarga yang mendukung beragam aktivitas liburan di satu tempat, termasuk Club Med Nusa Dua di Bali ini. Club Med memiliki program Kids Club dan Amazing Family yang menjadi platform untuk para keluarga yang memiliki budaya, asal-usul, dan kebangsaan yang berbeda untuk dapat merancang liburan untuk keluarga mereka dengan sebaik mungkin. 

Rachael Harding, CEO Club Med East and South Asia & Pacific Markets menjelaskan bahwa program Kids Club dan Amazing Family dapat diikuti oleh anak-anak maupun para orang tua terlepas dari mana mereka berasal. Mereka dapat memilih aktivitas yang cocok dan menikmatinya agar dapat lebih terhubung dengan anak-anak mereka. Sementara itu, Kids Club ini terdiri dari Baby Club Med untuk bayi dan batita berusia 4-23 bulan, Petit Club Med untuk anak-anak usia 2-3 tahun, Mini Club Med+ untuk anak berusia 4-10 tahun dan Juniors’ Club Med untuk anak-anak usia 11-17 tahun.

Semua kegiatan Kids Club di Club Med didampingi langsung oleh para Gentils Organisateurs (GO), yang juga berasal dari berbagai negara. Ini pula yang menjadikan Club Med berbeda dengan resor lain di dunia, yang membuat Club Med menjadi suatu tempat bertemunya berbagai kebangsaan yang berbeda budaya. GO yang berasa dari seluruh dunia ini juga menjadi ajang pembelajaran bagi anak & keluarga karena secara budaya lebih peka terhadap kebutuhan tamu.


Latih anak mandiri sejak dini 


Orang tua bersama anak yang menginap di Club Med dapat mendaftarkan buah hatinya untuk mengikuti kegiatan di Kids Club. Salah satu program kids club terbaru adalah Mini Club Med+ yang dibuat untuk anak agar dapat percaya diri, terhubung dengan lingkungan dan sesama, berkembang dan juga bahagia di dunia yang semakin kompetitif dan terisolasi pasca pandemi Covid-19. Di saat semua anak hanya asik bermain gadget, Mini Club Med+ mengajarkan agar anak bersosialisasi dengan sekitar.

Tentunya kegiatan ini sangat berbeda dengan kebiasaan orang tua dari benua Asia yang cenderung menemani anaknya berkegiatan. Melatih anak berkegiatan sendiri dan menjadi mandiri sejak dini sangat mirip dengan pola mengasuh anak orang Barat. Hal inilah yang melatarbelakangi dibuatnya kegiatan Kids Club di Club Med. Menurut Vincent Ong, Senior Vice President, Marketing (ESAP) & SEA Commercial, Club Med melihat bagaimana keluarga Asia, baik Cina atau Indonesia berinteraksi dan ingin membuat program yang lebih komprehensif lagi.

Dengan menggunakan pendekatan pedagogis Positive Psychology, anak-anak diajarkan untuk mengembangkan soft-skill mereka yang disebut dalam 6C: creativity (kreativitas), courage (keberanian), connection (hubungan), cooperation (kerja sama), cheerfulness (kebahagiaan), dan confidence (percaya diri). Semua kegiatan yang bertujuan mengasah soft-skill di atas dapat diikuti oleh semua anak dengan didampingi langsung oleh para Gentils Organisateurs (GO).

Kegiatan untuk mengasah setiap karakter ini di antaranya adalah Ninja Bootcamp yang melatih anak bekerja sama dengan orang lain berlomba menghadapi rintangan yang diberikan untuk mencapai garis finish (cheerfulness & confidence), Happiness Expo dilakukan di penghujung hari untuk anak merefleksikan dirinya sendiri atas apa yang sudah dipelajari dan mengamati satu sama lain (connection & confidence), Giant Caterpillar yang mengharuskan anak bekerja sama untuk membuat giant caterpillar bergerak dengan menggunakan matras gym (cooperation & cheerfulness), Hero’s Parade untuk melatih anak mengenali emosinya sendiri dengan membuat gerakan tentang emosi, seperti keceriaan, marah, dan kebahagiaan (confidence & courage), dan Zen Tales yang melatih anak untuk atentif dan terhubung dengan sekitar dengan mengikuti gerakan yoga sambil dibacakan buku cerita (creativity & connection).

Vincent Ong juga menambahkan, bahwa kunci utama dari program Kids Club dan Amazing Family adalah waktu. “Waktu bermain, belajar, peduli, berpetualang, dan sebagainya. Kami tidak mendiktekan jadwal bermain, kami hanya menyediakan alokasi waktu, tempat, dan kegiatan yang berkaitan dengan budaya lokal. Sehingga tiap keluarga dapat merancang rencana mereka masing-masing,” pungkasnya.

 

 

Reporter: Carra Nethania

Editor: Mardyana Ulva

Foto: Dok. DEWI

 


Topic

Travel

Author

DEWI INDONESIA