Memanjakan Tubuh di Hoshinoya Bali
Lepaskan ketegangan dan rasa penat lewat perawatan spa yang berlokasi di lembah hijau, dengan pemandangan dan suasana damai
12 Sep 2019


1 / 3

Sebuah lift kecil berbentuk sangkar membawa kami turun ke dalam lembah yang hijau. Perjalanan singkat menuju area spa Hoshinoya Bali ini menjadi awal yang sempurna dari perjalanan relaksasi yang akan dilakukan selama kurang lebih dua jam ke depan. Sampai di area spa, kami pun diarahkan masuk ke dalam bilik perawatan yang bermandikan cahaya matahari dan memiliki pemandangan hutan hijau nan asri.
 

Mengisi ulang energi tubuh dan pikiran rasanya memang kurang lengkap tanpa spa. Maka Hoshinoya Bali pun menawarkan perawatan spa yang berkesan, dengan lokasi yang berada di lembah sungai Pakerisan. Perawatannya diciptakan dengan perpaduan teknik tradisional Bali dan ditujukan untuk mengembalikan keseimbangan tubuh Anda dari penat.
 

Dari menu spa yang tersedia, saya memilih Spicy Body Revitalizing yang ditujukan untuk mengembalikan vitalitas otot-otot tubuh lewat scrub rempah-rempah yang hangat. Suara aliran sungai serta desiran angin yang menyapu dedaunan menemani momen relaksasi, baik saat saya dipijat dengan menggunakan minyak esensial hingga saat saya berendam di bath tub berisi bunga-bunga segar. Suasana ini semakin mengelevasi indera-indera saya. Saya pun meninggalkan spa dengan tubuh dan pikiran yang lebih ringan dan segar.
 

Untuk melengkapi pengalaman relaksasi, setiap harinya, Hoshinoya Bali juga menyediakan kelas Sunrise Yoga di pagi hari dan Moonlight Yoga di malam hari, yang dipandu oleh staf yang sudah dilatih. Kelas pagi ditujukan untuk membangunkan tubuh dan membuat pikiran lebih segar, siap untuk melakukan aktivitas. Sementara kelas malam bertujuan untuk merelaksasi tubuh dan melemaskan otot-otot sehingga tidur Anda lebih lelap. Keduanya memadukan gerakan-gerakan stretching ringan dan sedikit sesi meditasi. Tersedia pula kelas Aqua Yoga yang diadakan di kolam renang pada sore hari.
 

Terletak sekitar 15 menit dari pusat kota Ubud, Hoshinoya Bali dibangun menghadap sungai Pakerisan yang memiliki makna spiritual bagi masyarakat Bali serta bagian dari komplek kuil air yang sudah diakui sebagai UNESCO World Heritage Landscape. Kanal-kanal air dibangun melewati lansekap resor ini. Desainnya diambil dari sistem irigasi Subak khas Bali yang juga diakui oleh UNESCO. Ragam kekayaan budaya dan alam ini menjadi latar belakang tepat untuk resor Hoshinoya pertama yang dibangun di luar Jepang. (Margaretha Untoro) Foto: Dok. Hoshinoya Bali
 

 


Topic

Travel Guide

Author

DEWI INDONESIA