Louis Vuitton dengan penuh kebanggaan memperkenalkan kampanye perdana La Beauté Louis Vuitton, sebuah babak baru dalam dunia kecantikan yang lahir dari visi Dame Pat McGrath, sang Cosmetics Creative Director. Ditangkap oleh lensa Steven Meisel dan diarahkan Damien Krisl, kampanye ini menghadirkan Hoyeon, aktris dan model asal Korea yang menjadi House Ambassador, bersama Ida Heiner, Chu Wong, dan Awar Odhiang. Keempat wajah ini bukan sekadar model, melainkan representasi dari feminitas yang berdaya, global, dan tak terbatas.

Mengusung lanskap surealis berupa gurun merah menyala dan danau merah muda lembut, kampanye ini mengaburkan batas antara realitas dan mimpi. Di sanalah palet warna koleksi perdana Louis Vuitton hidup, menjadi undangan untuk sebuah perjalanan, bukan hanya dalam riasan, tetapi juga dalam pengalaman estetika.

Koleksi ini terdiri dari 55 nuansa LV Rouge lipstik, 10 kilau lembut LV Baume lip balm, dan 8 harmoni warna LV Ombres eyeshadow palette. Setiap produk diramu dengan bahan berkualitas tinggi dan dikemas dalam desain berkelanjutan serta dapat diisi ulang, hasil karya desainer industri ternama Konstantin Grcic. Lebih dari sekadar kosmetik, tiap produk hadir sebagai objets d’art, gema dari tradisi pembuatan trunk yang menjadi jantung Louis Vuitton, kini dipadukan dengan sentuhan magis khas Pat McGrath.

La Beauté bukan hanya mempercantik, melainkan mendefinisikan ulang kecantikan sebagai gaya hidup, pengalaman, dan bentuk seni yang berdedikasi. Seperti perjalanan yang selalu menjadi DNA Louis Vuitton, rangkaian ini mengajak setiap perempuan untuk menemukan keindahannya sendiri, dengan warna, tekstur, dan cahaya yang mencerminkan kebebasan berekspresi.
Rangkaian peluncuran ini tersusun laksana bab demi bab sebuah narasi global: dimulai dari Tiongkok pada 20 Agustus 2025 sebagai panggung eksklusif, berlanjut pada 25 Agustus melalui pra-pemesanan digital yang menembus batas geografis, hingga mencapai klimaks pada 29 Agustus ketika butik-butik pilihan dan ruang maya serentak membuka akses bagi dunia. Bukan sekadar peluncuran, melainkan momen budaya yang menandai bagaimana kecantikan kini hadir sebagai bahasa universal. Tidakkah Anda merasa terpanggil untuk ikut serta?
Louis Vuitton menegaskan gagasan baru: kecantikan, kini, adalah perjalanan yang sama monumental dengan mode.