Kembali ke Akar, Melangkah ke Depan

Bayangkan pagi di Provence. Kabut tipis menari di atas ladang lavender, cahaya matahari menyentuh daun dan bunga dengan lembut, dan angin membawa aroma alam yang murni. Di sinilah Maison kita berakar, di tanah yang memberi kehidupan, warna, dan ritme bagi setiap ciptaan

Di tengah arus perubahan yang deras, langkah paling berani adalah kembali ke pangkal. Maison ini bukan sekadar melakukan brand redesign. Ia menjadi lebih utuh, lebih jujur pada hakikat diri, menyelami akar yang mengakar, tradisi yang hidup, dan tanah yang subur yang membentuk identitasnya

Flora Orchestra: Simfoni Aroma

Dari akar inilah lahirlah Flora Orchestra. Koleksi ini seperti orkestra yang mengalun melalui parfum, losion tubuh, sabun mandi, dan krim tangan. Semua elemen berpadu dalam harmoni rupa dan rasa, menciptakan pengalaman indrawi yang baru namun akrab

Advertisement

Setiap bahan utama, lavender, verbena, peony, serta almond menjadi ilham bagi spektrum warna yang berpijak pada alam. Nama bahan pun terukir sebagai penghormatan pada akar budaya Maison. Komposisi ini adalah rapsodi kontemporer Provence untuk semua indera, menenun familiaritas dan inovasi dalam satu nada yang harmonis

Bentuk Warisan

Bentuk berbicara tanpa kata. Lengkung khas Provence hadir pada botol Eau de toilette, losion tubuh, dan sabun mandi. Sederhana namun sarat makna, lengkung itu adalah lambang sambutan hangat yang menyatukan tradisi, keaslian, dan modernitas

Label parfum terilhami dari coat of arms Provence, perisai heraldik yang bercerita tentang sejarah, warisan, dan tradisi. Di dalamnya fleur-de-lys menjadi jembatan antara ciptaan botani dan akar kultural yang menumbuhkan kehidupan

Hana Katoba: Alkimia Imajinasi

Hana Katoba menjelajahi ranah kecerdasan buatan bak alkemis modern. AI menjadi katalis imajinasi, bukan batasan. Visual yang tercipta terasa puitis, etereal, seakan menyingkap rupa aroma yang biasanya hanya bisa dihirup

Setiap wewangian Flora Orchestra menjelma bentuk untuk mata, menjembatani indera dalam pengalaman yang memikat. Imajinasi dan realitas bersatu, membentuk komposisi seanggun orkestra Provence

Kembali ke akar bukan langkah mundur. Ia adalah cara paling murni untuk terus melangkah maju, menjemput masa depan dengan keyakinan dan keanggunan.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Ekspresi Ikon Louis Vuitton di Presentasi Spring-Summer 2026

Next Post

Givenchy Le Rouge Velvet Matte: Keberanian Tanpa Batas dalam Polesan Matte yang Sempurna

Advertisement

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.