Film “Death on the Nile” Suguhkan Misteri Pembunuhan Berbalut Visualisasi Glamor
“Death on the Nile” berkisah tentang misteri penuh dengan konflik emosional, serta konsekuensi mematikan yang dipicu oleh cinta obsesif.
9 Feb 2022



Film “Death on the Nile” yang diadaptasi dari novel detektif karya Agatha Christie telah tayang di layar lebar. Film ini menyuguhkan misteri penuh dengan konflik emosional,  serta konsekuensi mematikan yang dipicu oleh cinta obsesif. Film “Death on the Nile” ini disutradarai oleh Kenneth Branagh yang juga kembali memerankan detektif ikonis Hercule Poirot.
 
“Ini adalah salah satu buku Agatha Christie yang paling rumit; kisah cinta tragis yang memiliki banyak sisi glamor, tetapi sangat rapuh, berbahaya dan destruktif. Tema inilah yang ingin kami sajikan kepada penonton di layar lebar,” tutur Branagh dalam pernyataan resmi film terbaru dari 20th Century Studios ini.
Selain menyutradarai film “Death on the Nile” ini, Kenneth Branagh kembali berperan sebagai Hercule Poirot.

Cerita film berlatar tahun 1930-an ini dimulai ketika Simon Doyle (Armie Hammer), pemuda tampan namun memiliki kehidupan yang kurang beruntung, jatuh cinta dan bertunangan dengan Jacqueline de Bellefort (Emma Mackey) yang terlahir dari kalangan aristokrasi Perancis namun jatuh miskin. Untuk memulai hidup baru yang mereka impikan, de Bellefort memperkenalkan Doyle kepada teman sekolahnya yaitu Linnet Ridgeway (Gal Gadot) untuk mendapatkan pekerjaan. Ridgeway yang cantik, kaya raya dan menawan, memikat hati Doyle yang lalu memilih meninggalkan de Bellefort untuk menikah dengan Ridgeway.

Beberapa bulan kemudian, pasangan Doyle-Ridgeway melakukan perjalanan dengan kapal pesiar mewah menyusuri Sungai Nil bersama dengan teman dan kerabat Ridgeway yang menyimpan banyak rahasia. Di saat yang bersamaan, pasangan tersebut bertemu dengan detektif terkenal, Hercule Poirot, yang juga sedang berlibur dan melakukan perjalanan ke Mesir. Cerita tentang pasangan yang terlihat sempurna ini seketika berubah saat terjadi pembunuhan yang menggemparkan, dan Hercule Poirot harus bertindak dalam menemukan dalang dari peristiwa tragis tersebut.
Cerita tentang pasangan yang terlihat sempurna ini seketika berubah saat terjadi pembunuhan yang menggemparkan.
Berlatar tahun '30-an, "Death on the Nile" menyuguhkan kisah misteri dengan atmosfer glamor.

Berlatar di pemandangan indah gurun yang luas dan megahnya Piramida Giza, kisah dramatis tentang cinta yang berakhir nahas ini menampilkan sekelompok turis kosmopolitan yang elegan dengan cerita yang dipenuhi oleh misteri dan kejutan yang akan membuat penonton penasaran sampai akhir.
 
Film ini menonjolkan konsep glamor dalam novel Agatha Christie, tetapi memberikan sentuhan baru agar penonton dapat merasa dekat dengan cerita yang penuh aksi dan catatan perjalanan yang penuh dengan keindahan dan aspirasi. Film “Death on the Nile” bisa dinikmati di bioskop-bioskop Indonesia mulai tanggal 9 Februari 2022 dengan mematuhi seluruh protokol kesehatan yang berlaku.


MARDYANA ULVA
Foto: IMDB

 

 

 


Topic

Movie

Author

DEWI INDONESIA