Menyiasati Lahan Sempit untuk Hunian Lebih Lapang
Selain cermin, Desainer Interior Katharine Pooley menggunakan karya seni berukuran besar untuk menciptakan kesan luas pada hunian.
10 Aug 2020


Sepasang cermin dan karya seni berwarna cerah secara instan menciptakan kesan lapang. Di sini, Katharine menambahkan meja di bawah cermin, peranti kaca Murano, dan lampu gantung nikel.
1 / 6

Tinggal di kota besar, kita berhadapan dengan permasalah lahan. Hunian di kota besar pun semakin kecil untuk mengakomodasi pertumbuhan penduduk. London, Inggris, tak terkecuali. Masuk dalam 10 besar daftar kota dengan harga properti tertinggi di dunia, hunian di London dibangun dengan ringkas. Namun itu bukan berarti kita menerima saja ruang yang sempit itu. Desainer Interior Katharine Pooley memberi cara memanfaatkan ruang hidup yang lebih kecil memakai contoh sebuah flat di kota tersebut. Flat ini boleh saja masuk dalam kategori kecil jika kita bicara soal ukuran. Namun hunian ini sangat menggairahkan karena menghadap ke taman terluas di jantung kota London, Hyde Park. 

Untuk menciptakan kesan lapang, Katharine punya triknya. Ia menambahkan sepasang cermin, karya seni besar dan berwarna terang, tiang tirai berbahan nikel yang dipoles, kaca Murano, dan lampu gantung nikel untuk interior kontemporer yang segar. Untuk dapur yang lebih kecil, Katharine memilih bentuk furnitur linier dengan kaki ramping untuk menambah bentuk tanpa mengambil banyak ruang. Sementara itu, seluruh dinding dicat dengan warna putih dengan teknik Italian stucco yang memberikan kesan ruang yang lebih luas.

Di kamar tidur, Katharine menggunakan kombinasi lampu kristal dan cermin dinding yang digantungkan di atas setiap meja samping tempat tidur. Ia menambahkan detail aksesori seperti bantal yang berwarna terang. Katharine memilih wallpaper bertekstur di atas cat polos. Ini ia lakkan untuk menghadirkan kehangatan dari refleksi kilau cahaya yang bergerak. (NTF) Foto: Dok. Katharine Pooley 

 

 


Topic

Interior

Author

DEWI INDONESIA