5 Restoran Ini Mengajak Anda Berpetualang Ke Negeri Kaya Rempah
Dari belasan abad yang lalu, penemuan rempah membangkitkan kisah jalur rempah yang membentang dari Asia, Afrika Timur, hingga Eropa. Kisah yang rasanya tak berhenti dikenang hingga kini. Rempah-rempah itu sendiri merupakan bagian tumbuhan yang beraroma atau berasa kuat yang digunakan dalam jumlah kecil di makanan sebagai pengawet atau perisa dalam masakan. Mereka mengeluarkan rasa alami yang unik dari masakan dan bisa digunakan untuk mengubah tampilan makanan agar lebih menarik dalam warna. Beberapa dari mereka tumbuh di alam liar dan merupakan sumber pengawet makanan yang sangat baik terutama untuk makanan olahan industri
Dari warna, aroma, hingga kisahnya, rempah telah menjadi saksi sebuah perjalanan panjang mengelilingi dunia. Keberadaannya dikaitkan dengan perjalanan sebuah kekuasaan, politik, dan juga sosial budaya. Pesona hidangan yang telah tersentuh oleh rempah-rempah ini tak hanya menggugah rasa, namun menggambarkan peradaban sebuah bangsa.
Hingga kini pun, daerah-daerah yang terkenal dengan masakan berempahnya terus diburu pencita kuliner. Melalui pesona rempah yang tak ada habisnya, majalah Dewi menghadirkan lima sajian penuh rempah yang akan membawa semangat Anda berpelisir kembali membara.
India - Babooji
India, telah dikenal mempunyai sejarah panjang perdagangan dengan kekaisaran Roma dan Cina. Seperti yang dikutip melalui India Brand Equity Foundation (IBEF), negara ini merupakan produsen, konsumen, dan pengekspor rempah-rempah terbesar di dunia dan telah memproduksi sekitar 75 dari 109 varietas yang terdaftar oleh Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO) dan menyumbang setengah dari perdagangan rempah-rempah global.
Konsep modern Indian dining dipersembahkan secara sunguh-sungguh oleh Babooji. Restoran dan bar yang terletak di bilangan Senopati ini tak hanya menyajikan hidangan tradisional India, namun juga hidangan modern seperti beberapa menu Chindian, gabungan mesra antara sajian khas Cina dan masakan India.
Thailand - Greyhound Cafe
Walau beberapa hidangan terpengaruh dari masakan Cina dan India yang penuh rempah, masakan Thailand benar-benar dapat diidentifikasi dengan sendirinya karena menggabungkan kelima rasa dalam satu piring, manis, asam, pahit, asin, dan pedas
Thai food with a twist, begitulah Greyhound Café mendeskripsikan sajiannya. Menu-menu grill dihadirkan terinspirasi dari budaya kuliner street food Thailand yang unik. Duck Confit in Red Curry menjadi salah satu menu andalan Greyhound Cafe yang terletak di Senopati. Berbeda dengan cabang Grand Indonesia, menu disini lebih menekankan kepada hidangan grill. Pengunjung bisa melihat sendiri bagaimana proses grill melalui dapur terbuka.
Topic
RestoranAuthor
DEWI INDONESIAARTIKEL LAINNYA
Menyambut malam pergantian tahun, Hakkasan Jakarta memperkenalkan destinasi pesta teranyar, Hakkasan Rooftop....
AQUA Reflections bersama FoodieS menggelar Jakarta’s Best Eats sebagai apresiasi terhadap perkembangan industri kuliner di Jakarta ...
