Jakarta Fashion Week 2023 menghadirkan dua brand fashion Korea Selatan yaitu DOUCAN dan SAINT EGO untuk memamerkan karyanya di panggung utama JFW 2023. Bukan kali pertama bagi Jakarta Fashion Week (JFW) untuk bekerja sama dengan Korean Creative Content Agency Indonesia (KOCCA) yang merupakan lembaga ekonomi kreatif Korea Selatan untuk mempromosikan konten-konten kreatif termasuk fashion. Sebelumnya, JFW sudah bekerja sama dengan KOCCA untuk program “pertukaran budaya” dalam bidang fashion dengan mengirimkan brand Fashion SOE Jakarta untuk menampilkan koleksinya di Seoul Fashion KODE. Untuk JFW 2023 kali ini, KOCCA mengirim DOUCAN dan SAINT EGO untuk menampilkan masing-masing sebanyak delapan belas koleksi.
“Après La Mousson” - DOUCAN
DOUCAN adalah brand fashion yang berfokus pada womenswear dan didirkan pada 2011 oleh desainer Choi Chung-hoon. Pada koleksi “Après La Mousson” kali ini, DOUCAN menampilkan berbagai pakaian dengan potongan minimalis dan ornamen ilustrasi yang dibuat sendiri oleh sang desainer. Membawa tema taman bawah laut, ilustrasi yang ditampilkan terinspirasi dari gerakan ombak yang mengalun serta tumbuhan dasar laut yang berwarna-warni.
Proses pembuatan koleksi ini memakan waktu 6 bulan. “Ada banyak ide dari tema kali ini, tapi saya dapat menuangkannya dalam karya dengan cepat sehingga saya tidak merasa kekurangan waktu”, ujarnya dalam wawancara bersama DEWI. DOUCAN sendiri juga sudah banyak dikenakan oleh selebriti Korea, seperti Rose Blackpink, IU, hingga Winter Aespa.
Koleksi DOUCAN dipenuhi dengan gaun berpotongan siluet A-line dengan aksen asimetris yang juga dipadukan dengan corset bustier. Ilustrasi yang dibuat oleh sang desainer yang menginterpretasi tema taman bawah laut juga menjadi motif print yang bermunculan dalam warna putih, biru laut, dan merah.
“The Earth” - Saint Ego
SAINT EGO adalah brand menswear yang menghadirkan koleksi unisex dengan gaya streetstyle. “Sebagai orang yang bekerja dalam bidang kreatif, saya ingin mengekspresikan dunia saya sendiri di antara dunia yang lain. Saya melihat hal ini sebagai keberagaman” ujar Director dari SAINT EGO, Kim Young Hoo.
Koleksi yang mengangkat tema “My Universe” ini kemudian menjadi inspirasi utama Kim Young Hoo untuk menghadirkan sebanyak delapan belas koleksi hasil dari eksplorasinya mengekspresikan ego setiap individu. SAINT EGO bermaksud menyempurnakan estetika ‘tidy deconstructivism’ dengan mendistorsi metode dan struktur busana konvensional pada umumnya. Koleksi yang ditampilkan pun menghadirkan nuansa surreal, seperti menghadirkan pakaian yang tidak terbayangkan oleh alam bawah sadar manusia.
“Menurut saya, yang membuat brand SAINT EGO berbeda dengan lini streetwear lainnya adalah konsep dan mindset saya sebagai desainer. Setiap streetstyle akan memiliki keunikan dan style-nya sendiri dari ide dan pemikiran masing-masing desainernya. Saat ini, saya menampilkan pemikiran saya dalam bentuk pakaian dengan tema “My Universe, yang saya ambil dari konsep dan kata-kata unik dalam sehari-hari” jelas Kim Young Hoo.
Melalui keikutsertaannya dalam Jakarta Fashion Week 2023, DOUCAN dan SAINT EGO sama-sama mempertimbangkan untuk memperluas pasarnya secara global dengan membuat lini kedua atau bahkan ketiga dari masing-masing brand, namun tetap menghadirkan DNA yang sama.
CARRA NETHANIA
Editor: Mardyana Ulva
Foto: Getty Images Jakarta Fashion Week
Author
DEWI INDONESIAARTIKEL LAINNYA
