Menilik Adaptasi NFT di Industri Fashion Termasuk di Indonesia
Brand lokal Indonesia juga ikut menjajal penerapan tren NFT untuk koleksi terbarunya.
9 Mar 2022



Popularitas Non-Fungible Token (NFT) semakin meluas belakangan ini. Banyak seniman dan creator yang mengadaptasi kreasi mereka dalam format ini, yang disebut-sebut sebagai tiket menuju metaverse. Industri fashion pun tak ketinggalan menjajal teknologi ini. beberapa brand besar,  bahkan merek lokal di Indonesia, telah mengikuti tren ini dan bereksperimen dengan cara mereka masing-masing.

1. GUCCI

Brand atau jenama mode asal Italia merambah dunia metaverse ketika peluncuran koleksi "Gucci Aria" melalui film pendek berdurasi sekitar 15 menit. Film pendek ini ternyata merupakan NFT yang dilelang pada Pusat Lelang Christie di pertengahan tahun 2021 lalu. NFT ini  disutradarai oleh Floria Sigismondi dan laku terjual seharga 25 ribu USD. Gucci juga baru-baru ini meluncurkan merek NFT eksklusf barunya, SuperGucci.

2. Louis Vuitton

Louis the Game yang menyimpan 30 NFT Louis Vuitton.

Brand eksklusif asal Prancis ini mengadaptasi tren NFT dalam bentuk video game bertajuk "Louis The Game," yang diluncurkan untuk merayakan ulang tahun pendirinya yang ke-200. Bukan video game bisa, sosok bernama Vivienne akan memandu pemain game ini untuk menyusuri dunia virtual sembari mengumpulkan lilin. Uniknya lagi,  terdapat 30 NFT yang ‘tertanam’ di di dalam video game tersebut, yang semuanya merupakan koleksi khusus Louis Vuitton yang tidak diperjualbelikan.
 

3. Burberry

Burberry merilis NFT berupa maskot rusa yang memakai scarf edisi khusus, dan dibawa oleh virtual idol, Ayayi.

Brand fashion ikonis asal Inggris ini  turut serta pada Double 11 Metaverse Art Exhibition pada November 2021 lalu. Dalam metaverse ini, Burberry mempresentasikan koleksi scarf edisi terbatas tanpa model, melainkan dengan memakaikan koleksinya pada sosok virtual idol. Double 11 Metaverse Art Exhibition yang digelar oleh TMall Alibaba dan Burberry ini mempersembahkan NFT berupa maskot rusa yang dibawa oleh virtual idol, Ayayi. NFT maskot rusa tersebut hanya diproduksi sebanyak 1000 buah, dan dibanderol dengan harga 454 USD per item.
 

4. Adidas

Adidas merilis koleksi NFT pertama lewat kolaborasi dengan berkolaborasi dengan Bored Ape Yacht Club, PUNK comics, dan Gmoney.

Merek busana olahraga dan perlengkapannya ini berkolaborasi dengan Bored Ape Yacht Club, PUNK comics, dan Gmoney pada Desember 2021 lalu untuk merilis koleksi NFT pertama mereka. Lewat kolaborasi tersebut mereka menjual lebih dari 30,000 NFT yang sold out, dengan setiap NFT dibanderol seharga sekitar Rp 11 juta. Para pembeli NFT tersebut mempunyai akses untuk mendapatkan barang fisik khusus, seperti hoodie dan baju olahraga lainnya.
 

5. GAP

Caption

Salah satu item paling ikonis dari merek busana yang satu ini adalah hoodie atau jaket bertudungnya. Pada januari 2022 lalu pun GAP berkolaborasi dengan seniman Brandon Sines, yang membuat kartun Frank Ape, untuk meluncurkan NFT hoodie mereka yang terkenal itu. NFT ini dijual seharga 8,3 USD hingga 415 USD, dengan pembeli NFT ini yang juga mendapatkan hoodie dalam bentuk fisik. Untuk NFT-nya ini, GAP menggunakan blockchain Tezos, yang disebut oleh GAP memakai energi secara efisien untuk jaringan blockchain mereka.Pasalnya, mata uang kripto yang digunakan untuk membeli NFT kerap dikritik karena memiliki jejak karbon yang besar.

Selain kelima brand besar skala global tersebut, brand lokal Indonesia juga sudah menjajal tren ini untuk koleksi busananya. Nona, brand lokal tersebut, meluncurkan koleksi terbarunya yang bertajuk “Chameleon” menggunakan art design dari aset digital NFT. Pada koleksi terbarunya, Nona berkolaborasi dengan artwork dari Superlative Secret Society, salah satu brand NFT terbesar di Indonesia.
Nona merupakan fashion brand lokal untuk perempuan di Indonesia yang pertama kali mengintegrasikan NFT ke dalam produknya. Dalam koleksi “Chameleon” ini, NONA menampilkan cutting longgar yang santai serta dapat digunakan di segala kegiatan.
Jenama lokal untuk pakaian wanita, NONA, menjajal tren NFT untuk koleksi "Chameleon".
NONA menampilkan cutting longgar yang santai serta dapat digunakan di segala kegiatan.

Koleksi “Chameleon” ini terdiri dari terdiri dari atasan (jaket, kemeja, serta dress) serta bawahan yang terdiri dari celana cargo dan rok. Untuk atasan, nona menggunakan bahan taslan, tartan, corduroy, denim serta armani silk yang dikombinasikan. Sementa untuk bawahan, nona menggunakan bahan kombinasi antara denim, taslan dan armani silk. Koleksi ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp249.000 dan sudah bisa didapatkan di situs resmi nona.id serta di marketplace seperti Shopee, Tokopedia dan Zalora dan Lazada. Selain itu, koleksi ini juga hadir di toko offline Etalashe.
 
MARDYANA ULVA
Foto: WWD, Forbes, Highsnobiety, Dailycoin

 

 


Topic

Fashion

Author

DEWI INDONESIA