Di panggung Jakarta Fashion Week (JFW) Center Stage, kolaborasi antara Make-A-Wish®️ Indonesia dan ISSHU menghadirkan makna baru tentang harapan dan gaya. Melalui peluncuran The Wishing Star Bracelet, keduanya merangkai simbol yang halus namun kuat—menggambarkan bagaimana desain dapat menjadi medium empati. Dalam sesi bertajuk “Legacy of Wishes: The Power of a Wish”, brand ambassador dr. Reisa Broto Asmoro berbagi pandangannya tentang pentingnya menghadirkan harapan di tengah kehidupan modern, mengingatkan bahwa di balik setiap aksesori, tersimpan kisah dan niat baik yang dapat mengubah hari seseorang.
Harapan Sebagai Bagian dari Warisan
Make-A-Wish® memandang harapan sebagai energi kehidupan yang mendorong anak-anak dengan penyakit kritis untuk mampu melihat dan menghadapi keseharian. Sebuah harapan memberikan kekuatan emosional dan memori yang bertahan seumur hidup.
“Legasi tercipta ketika harapan itu terus hidup di dalam diri anak, di dalam keluarga mereka, dan pada setiap orang yang berada dalam perjalanannya sendiri.” ungkap Imelda Tanoyo, CEO Make-A-Wish® Indonesia. Lebih lanjut Ia menambahkan bahwa bagi seorang anak, harapan menjadi alasan bagi mereka untuk percaya bawah masih ada masa depan yang menanti.
dr. Reisa Broto Asmoro, brand ambassador Make-A-Wish® Indonesia, juga menyatakan bahwa adanya perasaan didukung dan dicintai menjadi kekuatan baru bagi para anak untuk bertahan dan terus berjuang. “Sebagai seorang dokter, saya melihat sendiri bahwa proses penyembuhan bukan hanya soal pengobatan fisik. Ada aspek emosional yang sama pentingnya, yaitu harapan.” tutur dr. Reisa.
Emilie H. dan Ariana W. dari Project Dream yang juga Founder Circle Make-A-Wish® Indonesia, turut membagikan kisah mereka dalam mengikuti wish day bersama Make-A-Wish® Indonesia. “Di luar dari yang aku bayangkan, ternyata harapan dan permintaan dari anak-anak tersebut cukup sederhana.” Ungkap Emilie. Menyoroti bahwa sesederhana apapun sebuah harapan, ia tetap menjadi pendorong dalam proses penyembuhan mereka.
Harmoni Harapan bersama ISSHU
Make-A-Wish® Indonesia ikut menggelar kolaborasi bersama ISSHU, menghadirkan “Wishing Star”, gelang edisi terbatas dengan pola bintang yang melambangkan cahaya harapan. Kolaborasi ini menjadi bentuk dari ‘fashion with purpose’ yaitu karya yang mengggerakkan kebaikan, bukan hanya sekadar dikenakan.
“Kami berharap semua orag dengan penyakit dan kekurangan apapun dapat memiliki pengalaman mode yang sama. Tidak ada batasan, apalgi ketika berkaitan dengan visi kemanusiaan.” ujar Rheza Paleva, Founder & Designer ISSHU.
Sebesar 50% dari hasil penjualan Wishing Star akan didonasikan kepada Make-A-Wish® Indonesia. Menapakkan langkah baru dalam mewujudkan harapa anak-anak yang sedang berjuang melawan penyakit kritis.
Teks: Nadia Indah
Editor: Mardyana Ulva
Dok. Nadia Indah
