Fendi dan Versace Gabungkan Visi dan Kekuatan dalam Satu Panggung
Apa tujuan para desainer bermitra satu sama lain, mungkinkah sebagai antisipasi akan resesi ke depan?
28 Sep 2021



Kemitraan Fendi dan Versace bukan menjadi hal pertama yang terjadi baru-baru ini. Sebelumnya Gucci dan Balenciaga melakukan kolaborasi koleksi di panggung peragaan Gucci Aria musim lalu.  Walau tentu saja banyak yang mengambil kesimpulan bahwa hal tersebut bukan sebuah kolaborasi melainkan teknik pemasaran semata.

Namun suatu hal yang lazim dilakukan oleh Demna Gvasalia ketika menginfusi logo Gucci ke dalam rancangannya. Publik menilai tentu saja hal itu dapat terjadi karena keduanya berada dalam satu naungan perusahaan yang sama yakni grup Kering.

Akan tetapi berbeda halnya dengan Fendi dan Versace. Keduanya tidak tergabung di bawah satu payung. Jelas hal ini menimbulkan perbincangan besar dan menjadi buah bibir di berbagai kalangan. Namun keduanya menampik berita kolaborasi dan menyatakan bahwa peragaan koleksi Versace by Fendi - Fendi by Versace merupakan selebrasi uniknya industri fesyen.

“Para teman, idola, dan mentor… Ini adalah kecantikan dari sebuah kebersamaan,” tulis Kim Jones, Direktur Kreatif Fendi. Di sisi lain Donatella Versace menyimpulkannya demikian, “pertama kali dalam sejarah fesyen, dua desainer berdialog bersama yang semuanya berakar dari rasa hormat dan persahabatan. Hal ini mendorong kami untuk bertukar peran dalam menelurkan dua buah koleksi.”
 

Koleksi Fendi by Versace dari visi desain Donatella Versace.

 

Dua huruf kunci dari kemitraan ini yakni F dan V menjadi asas dasar keduanya bersatu. Freedom, Fun, dan Virtuosity diusung menjadi tema besar. Dipamerkan secara langsung di markas Versace yang berada di Via Gesù di mana koleksi Versace merupakan koleksi yang sepenuhnya diinterpretasikan oleh Kim Jones dan koleksi Fendi diciptakan atas visi Donatella Versace.

Versace by Fendi terinspirasi dari gaya pertengahan hingga akhir 90-an di mana eksplorasi idenya mencakup keragaman kedua rumah mode. Terlihat monogram Fendi menyatu apik dengan emblem Versace berupa corak gaya Yunani. Seakan berseberangan dengan interpretasi Jones, Fendi by Versace mengadaptasi gaya punk rock dengan menginfusi gaya Fendi yang modern dengan unsur-unsur kontras seperti rantai dengan renda dan logo F bertabur kristal.

 

Interpretasi Kim Jones lahirkan elegansi nan glamor untuk Versace.

 

Walau dirancang oleh dua orang berbeda namun keseluruhan koleksi Fendance (Fendi and Versace) memiliki benang merah yang terpilin erat. Ada unsur glamor khas Versace dan elegansi Fendi yang tertanam cukup dalam. Diperagakan piawai oleh supermodel era 90-an seperti Kristen McMenamy, Naomi Campbell, Kate Moss, Amber Valletta, Mariacarla Boscono, Kirsten Owen, dan nama-nama pesohor lainnya.
 

Emblem ikonis Fendi dan Versace nampak menyatu di koleksi spesial ini.

 

Walau diprakarsai atas dasar persahabatan, namun seperti hubungan manusia pada umumnya, perkawinan ini menjadi inspirasi bagi para rumah mode lain untuk melakukan hal serupa. Toh pada ujungnya kesuksesan kolaborasi akan bermuara pada keuntungan bisnis, apalagi di masa sulit seperti ini. Melupakan idealisme yang meletup untuk tak pernah mencampurkan karya dengan nama lain sepertinya harus dilupakan. Genjotan seperti ini dibutuhkan agar semangat industri mode terus membara ke depan. (JE) Foto: Fendi x Versace.

 


Topic

Fashion

Author

DEWI INDONESIA